Read with BonusRead with Bonus

Bab 12

“Pak, saya...” Jing Ran bingung harus berkata apa.

“Sudah kubilang ini hadiah, tidak perlu tegang. Aku tahu banyak orang mencari tuan hanya untuk mendapatkan kenikmatan lebih, menganggap tuan sebagai alat pemuas nafsu. Di tempatku, kamu harus menahan keinginanmu. Alat ini milikku, kamu tidak boleh ...