Read with BonusRead with Bonus

Bab 82

“Jangan... jangan... jangan cubit... sakit...” Zhao Lili menggelengkan kepalanya dan terus memohon padaku.

Aku tidak peduli padanya. Saya terus mengacaukannya, dan saya terus menguleni lebih keras.

Saya tidak menyangka bahwa di tengah-tengah tangisan Zhao Lili, artileri saya terbakar lagi; wanit...