Read with BonusRead with Bonus

Bab 507

“Ah, kamu ini payah banget sih.”

Pak Jo mengerucutkan bibirnya. Saat itu, ponselnya tiba-tiba berbunyi.

Pak Jo melirik nama yang tertera di layar, segera mengambil ponsel dan berjalan keluar kantor untuk menjawab panggilan itu.

Aku tidak tertarik dengan isi telepon Pak Jo, tapi setelah dia kembali, ...