Read with BonusRead with Bonus

Bab 495

"Pak, kamu sudah janji sama aku."

Aku menarik napas dalam-dalam, karena aku tahu menantuku pasti masih punya banyak hal yang ingin diucapkan.

Benar saja, menantuku mengangkat wajah dari bahuku, menatap mataku dengan serius dan berkata, "Kamu sudah janji sama aku, jadi kamu harus menepatinya sampai...