Read with BonusRead with Bonus

Bab 434

Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa saat bibir lembutnya menghisapku, namun aku tidak membiarkannya terus melakukannya. Aku malah menepuk pantatnya yang besar dan seksi dengan keras, sambil berkata, "Sudah puas? Kenapa masih berebut dengan kakak iparmu? Tidak pantas jadi adik ipar seperti ini!"...