Read with BonusRead with Bonus

Bab 232

Aku tersenyum diam-diam, dan mataku dengan santai menyapu dadanya yang tinggi dan segitiga terbalik di mana garis besarnya jelas dicekik oleh celananya.

Jantungku tidak bisa menahan diri untuk tidak berdetak kencang, seperti bagian dalam dadaku bukanlah jantung, tapi mesin mobil balap.

Aku denga...