Read with BonusRead with Bonus

Bab 169

Dengan niat yang sudah bulat, aku sengaja memperlambat langkahku, membiarkan Yan Ruyu naik dua langkah lagi. Dengan begitu, kepalaku benar-benar sejajar dengan bokongnya yang indah.

Jantungku terus berdebar-debar, mataku panas menatap di antara kedua kakinya. Seketika itu, jantungku semakin berdegu...