Read with BonusRead with Bonus

Bab 94

“Eh, tidak, aku cuma mau buka perban.” Wang Di menggelengkan kepala, tapi hatinya merasa kesal. Dia sebenarnya punya kesempatan, tapi malah diganggu olehmu.

“Benarkah?” Wang Fang tampak tidak percaya.

“Benar.” Wang Di mengangguk kuat-kuat.

“Baiklah, kakak percaya. Oh iya, beberapa hari yang lalu kak...