Read with BonusRead with Bonus

Bab 497

“Perutku keroncongan,” kata Wang Di sambil mengelus perutnya yang berbunyi. Meski di meja penuh dengan makanan, Wang Di tak sempat mencicipi satupun karena terlalu sibuk berbicara.

“Ayo, kita ke rumah Lin Xiang saja, mungkin bisa numpang makan di sana,” pikirnya. Siang hari begini, jalanan sepi. Wa...