Read with BonusRead with Bonus

Bab 131

Sudut bibir Zhang Hui menyeringai, senyum jahat terpancar, "Maaf banget, anak buahmu sudah habis dibantai. Eh, dua wanita itu juga kabur."

"Siapa kamu sebenarnya?" Suara di ujung telepon terdengar sangat panik.

Zhang Hui tertawa, "Siapa aku gak penting, tapi dalam bisnis kita harus jujur. Kamu bil...