Bab 1
“Ding dong...”
Mendengar suara bel pintu, Pak Li membuka pintu rumahnya.
Di depan pintu berdiri menantu muda dari sebelah, Zhang Yueyue.
Dia baru saja menikah dan suaminya pergi ke kota besar untuk bekerja, sejak itu tidak ada kabar lagi.
Hanya meninggalkan Zhang Yueyue, seorang menantu muda yang cantik dan menawan, sendirian di rumah.
“Pak Li, di rumah ada hair dryer nggak?”
Zhang Yueyue sedang merapikan rambut basahnya dengan tangan, dan tersenyum manis saat melihat Pak Li.
Dia hanya mengenakan kaos putih longgar yang hanya menutupi pangkal pahanya, dengan sepasang kaki panjang mulus yang terlihat di bawahnya, masih memakai sandal.
Zhang Yueyue baru saja mandi, seluruh tubuhnya basah, kaos tipis itu menempel erat di tubuhnya, samar-samar terlihat pakaian dalam di baliknya, sepertinya modelnya berenda.
Meskipun Zhang Yueyue tidak terlalu tua, dia sudah matang, tetapi seluruh tubuhnya masih membawa pesona seorang gadis muda. Suaranya manis dan malas, matanya yang besar dan berkilau tampak penuh perasaan karena uap air.
Gluk...
Pak Li menelan ludah dengan keras, aroma wanita yang baru saja mandi memenuhi hidungnya.
Pak Li tidak bisa menahan diri untuk melirik Zhang Yueyue, merasa mulutnya kering dan hampir tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak baik.
“Pak Li?”
Zhang Yueyue melihat Pak Li melamun, melambaikan tangannya di depan wajah Pak Li, bertanya, “Pak Li, kenapa?”
“Tidak, tidak apa-apa, ada hair dryer di kamar mandi, kamu ambil saja,” Pak Li segera memberi jalan.
“Terima kasih, Pak Li!” Zhang Yueyue tidak curiga pada Pak Li, dia mengucapkan terima kasih dengan manis, dan berjalan melewati Pak Li, membawa aroma wangi.
Istri Pak Li sudah lama meninggal, sudah lama dia tidak berinteraksi dengan wanita, melihat pemandangan seperti ini membuat jantungnya berdebar kencang dan napasnya menjadi cepat.
Namun, Zhang Yueyue tidak memperhatikan keanehan Pak Li, dia mengambil hair dryer dan mulai mengeringkan rambutnya di ruang tamu, seluruh ruang tamu segera dipenuhi aroma tubuh wanita.
Saat hair dryer bekerja, kaos Zhang Yueyue berkibar terkena angin, menciptakan pemandangan yang hampir membuat Pak Li kehilangan akal.
Segera Zhang Yueyue selesai mengeringkan rambutnya, Pak Li dengan sedikit kecewa mengalihkan pandangannya dan berkata, “Yueyue, suamimu masih belum ada kabar? Kalau dia pulang, aku ajak dia minum!”
“Ah, jangan sebut-sebut dia lagi, sudah berapa tahun dia pergi, tidak ada kabar sama sekali,” Zhang Yueyue mengerucutkan bibirnya, meletakkan hair dryer di meja.
Saat dia membungkuk, Pak Li sangat senang, kaos yang longgar itu memiliki leher yang sangat besar, saat dia membungkuk, leher kaos itu langsung melorot, menampilkan pemandangan yang menggoda, aroma wanita bercampur dengan pesona seorang istri muda, mencapai puncaknya dalam sekejap!
Melihat pemandangan ini, napas Pak Li menjadi cepat, matanya memandang Zhang Yueyue dengan panas, menelan ludah dengan keras.
“Ah!” Setelah meletakkan hair dryer, saat Zhang Yueyue hendak berdiri, kakinya terpeleset, dia terjatuh ke lantai dengan teriakan.
Pak Li dengan cepat bergerak, segera berlari dan mengangkat Zhang Yueyue, menempatkannya di sofa, dengan cemas berkata, “Bagaimana, tidak apa-apa kan?”
Zhang Yueyue memiringkan tubuhnya, satu tangan memegang dadanya, sambil berkata, “Aduh, sakit sekali!”
“Di mana yang sakit? Biar Pak Li lihat!” Merasakan tubuh lembut di pelukannya, pikiran jahat tiba-tiba muncul di benak Pak Li.