Read with BonusRead with Bonus

Bab 931

“Lukman tampak muram, lalu menghela napas panjang, “Aduh, gimana nih, anak itu bertekad buat ngebunuh aku, kalau aku simpan bom ini di dekatku, kapan aja bisa meledak!”

Lia Shalina matanya berputar, “Pak Lukman, mendingan kita gabungin kekuatan dan kelembutan, tahan dulu si Tuan Muda, terus pelan-p...