Read with BonusRead with Bonus

Bab 386

“Wah, masih harus nunggu sampai minggu depan, ya?” Wajah Sari langsung tampak kecewa.

Budi dengan lembut membelai rambut hitam Sari yang halus, tangan kanannya meraba pantatnya yang kencang, “Nggak ada cara lain, aku sekarang kepala desa, desa ini lagi berkembang pesat, aku gak bisa pergi begitu saj...