Read with BonusRead with Bonus

Bab 158

"Baik, bisa saja," kata Yan Se dengan nada serius. "Tapi saya juga perlu melicinkan jalur ini."

Nenek itu bernama Cik Sari, orang yang jujur dan bijak. Dia memandangi Yan Se dari atas ke bawah dan berkata, "Uang sih gampang, tapi siapa yang tahu kamu nggak kabur setelah dapat uangnya?"

"Nanti kala...