Read with BonusRead with Bonus

Bab 463

Melihat Yuni berbaring miring tanpa selimut, dan dengan mata tertutup, membuat Lius tertakut-takut akan terjadi sesuatu padanya. Lius pun segera menyentuh dahi Yuni.

“Aku baik-baik saja,” Yuni tersenyum tanpa membuka matanya.

Menyentuh pipi Yuni yang dingin, Lius berkata, “Anemia kamu parah sekali...