Bab 4
Liu Xu adalah seorang ahli ginekologi yang sangat memahami tubuh wanita, bahkan sampai ke struktur internalnya. Namun, meskipun sudah tiga tahun mendalami bidang ini, Liu Xu hanya pernah melakukan operasi pada model manusia, belum pernah menyentuh wanita sungguhan. Karena itu, rasa haus dan penasarannya adalah hal yang wajar.
Melihat Wang Yan tidak bereaksi, Liu Xu bertanya, "Kak Wang, kamu dengar nggak apa yang barusan aku bilang?"
Setelah mematikan pengering rambut, Wang Yan bertanya, "Tadi kamu bilang apa?"
"Aku mau beli daging, Kak Wang. Tolong antar aku ke Da Wan."
Wang Yan tertawa terbahak-bahak, "Kamu ini, kayaknya sudah menganggap aku sebagai sopirmu, ya? Sebelumnya minta diantar ke kota, sekarang minta diantar ke Da Wan buat beli daging. Aku bilang ya, Liu Xu, meskipun kita dekat, tapi nggak sampai harus jadi sopirmu terus, kan?"
"Aku cuma mau cepat saja."
"Tidak bisa."
"Kak Wang, kamu bukan orang seperti itu," Liu Xu tetap menatap dada Wang Yan yang berayun-ayun.
"Bukan soal pelit, tapi mobilku kehabisan solar, aku baru saja telepon Shunzi untuk antar satu drum," Wang Yan tertawa, "Kamu ini benar-benar perhatian sama Kak Yu, ya? Mau bikin dia gemuk dan sehat, ya?"
Belum sempat Liu Xu menjawab, Wang Yan melanjutkan, "Kemarin aku beli dua kilo daging babi, bikin sup, dan tumis satu piring. Aku dan anakku baru makan setengah. Kamu panggil Kak Yu, kita makan bareng berempat."
"Bagaimana bisa aku tidak enak hati?"
"Kamu ini masih sungkan sama aku? Waktu kecil, kita pernah mandi bareng di sungai, kamu bahkan sempat pegang dadaku. Kalau itu saja berani, masa makan bareng saja nggak berani?"
Apa yang dikatakan Wang Yan memang benar.
Saat itu Liu Xu berusia sekitar delapan tahun, dan Wang Yan sekitar delapan belas tahun. Mereka berenang dan mandi bersama di sungai yang jernih. Karena Liu Xu masih kecil, Wang Yan tidak peduli soal perbedaan gender, mereka mandi telanjang bersama dan bermain air. Saat bermain air, Liu Xu tidak sengaja memegang dada Wang Yan, dan karena dadanya lembut dan licin, dia memegangnya beberapa kali.
Liu Xu masih ingat dengan jelas, saat dia memegang, Wang Yan bersuara sangat merdu.
Saat itu Liu Xu belum mengerti alasannya, tapi sekarang dia tahu.
Mengingat kejadian itu, Liu Xu merasa sedikit nostalgia.
Sayangnya, saat berusia delapan tahun, dia tidak tahu apa-apa. Kalau tahu, mungkin dia bisa lebih banyak "makan tahu."
Sudah empat belas tahun berlalu, tapi Liu Xu tidak pernah melupakan kejadian itu. Dia juga menyadari bahwa seiring berjalannya waktu, Wang Yan semakin matang dan menarik, dengan keberanian yang semakin meningkat.
Setelah tersadar dari lamunannya, Liu Xu berkata, "Aku akan panggil Kak Yu."
"Sebenarnya kamu harus memanggilnya ibu, hubungan kalian lebih dekat daripada ibu dan anak kandung!"
"Manggil kakak biar dia kelihatan lebih muda."
"Dia juga tidak tua, baru tiga puluh tujuh tahun, tampak seperti tiga puluh. Kadang aku merasa lebih tua dari Kak Yu," Wang Yan menghela napas, "Kak Yu memang nasibnya kurang baik, tidak bisa melakukan pekerjaan berat, hanya bisa melakukan pekerjaan ringan. Tapi karena itu, tangannya sangat halus, seperti gadis delapan belas tahun."
"Dia memang terlihat muda."
Kak Yu memang terlihat jauh lebih muda dari wanita seumurannya, bahkan bisa dibandingkan dengan gadis remaja.
Tentu saja, aura kematangan Kak Yu tidak bisa ditandingi oleh gadis remaja.
Singkatnya, Liu Xu selalu merasa Kak Yu sangat sempurna, seperti wanita cantik dari daerah air di Jiangnan, yang memegang payung kertas minyak, mengenakan cheongsam indah, duduk di perahu kecil menikmati hujan rintik-rintik.
Bisa hidup bersama wanita sempurna seperti itu, Liu Xu merasa sangat beruntung. Tapi yang lebih beruntung adalah penduduk desa yang selama ini sangat baik kepada mereka berdua, bahkan mengumpulkan uang untuk membayar biaya sekolah Liu Xu.
Mengingat kebaikan penduduk desa, hati Liu Xu terasa tersentuh.
Setelah merenung sejenak, Liu Xu pergi memanggil Kak Yu.
Namun, saat Liu Xu mendekati rumahnya, dia melihat seorang pria berusia sekitar lima puluh tahun yang tampak mencurigakan di luar pintu.