Read with BonusRead with Bonus

Bab 88

Kembang api meledak berkali-kali di atas kepala, suara ledakan terdengar di telinga, salju berjatuhan dari langit, Kota Selatan mulai menghitung mundur tahun baru.

Sepuluh, sembilan, delapan...

Lin Kai menundukkan kepalanya, mata hitamnya yang jernih tenang seperti danau, salju jatuh di bulu matan...