Read with BonusRead with Bonus

Bab 158

Li Mingliang tampak sangat rendah diri dan melirikku dengan cemberut, seolah-olah di mataku, dia hanyalah seorang penjual barang yang tak berharga. Padahal—

Dia memang cuma seorang penjual barang, kan?

Aku buru-buru menjelaskan, "Pak Li, aku nggak ada maksud apa-apa. Belakangan ini aku baca bebera...