Read with BonusRead with Bonus

Bab 944

“Ini bikin kesal banget!”

Aku mengambil cangkir teh, meminum habis teh yang dia tuangkan untukku, lalu mengelap bibir dengan kasar. Semua keluh kesah yang kupendam selama ini, akhirnya tumpah ruah.

Kami mengobrol selama lebih dari satu jam, sampai akhirnya pelayan melapor bahwa pria yang amnesia it...