Read with BonusRead with Bonus

Bab 748

“Kamu mau ngapain?”

Salah satu pengawal yang ditinggalkannya langsung berdiri, ingin menerjang, tapi dia dihentikan dengan satu tangan saja. Dia menatap dalam ke arah lubang kecil yang aku buat, lalu tiba-tiba tertawa, “Anak muda, temperamenmu cukup besar ya. Nona Wulan, apa ini yang kamu sebut ketu...