Read with BonusRead with Bonus

Bab 741

"Lapar."

Aku menggelengkan kepala. Jujur saja, makanan di tempat ini tidak bisa dibilang enak, tapi setidaknya tidak terlalu buruk.

"Tambah."

Dia mengucapkan satu kata dengan bibir merah tipisnya. Aku segera melambaikan tangan, memanggil pelayan untuk menambah nasi. Belum sempat nasi datang, seor...