Read with BonusRead with Bonus

Bab 740

“Kamu lapar?”

Dia mendongak, tingginya hanya sampai bahuku. Dengan cara dia melihatku seperti ini, aku bisa melihat dagunya yang bulat. Pemandangan yang indah dan halus seperti karya seni, membuatku tak sengaja menelan ludah, merasa semakin lapar.

"Lapar."

Aku mengangguk dengan jujur. Dia menyipi...