Read with BonusRead with Bonus

Bab 683

Dia menyimpan ponselnya, lalu berjalan mendekat ke arahku.

“Jangan mendekat, kita sudah sepakat, kamu setuju dengan satu syaratku, aku akan tetap di sini, sekarang kamu mau ingkar janji?”

Aku terkejut, senyum di sudut bibir wanita ini membuat hatiku berdebar kencang, benar-benar menakutkan. Ini pert...