Read with BonusRead with Bonus

Bab 680

"Kamu!"

Cewek itu memang tidak berani bergerak sembarangan, dua paha putih mulusnya rapat bersama, bergetar sedikit.

Aku mendengus dingin, ketakutan itu bagus, begitu aku datang, dia langsung menunjukkan sikap sombong. Memang benar-benar seperti anjing melihat orang rendah. Tentara itu pelayan rak...