Read with BonusRead with Bonus

Bab 668

Aku menempelkan dahiku ke dahinya, mengucapkan setiap kata dengan jelas. Meskipun agak terengah-engah di akhir, aku yakin dia pasti bisa mendengar dengan jelas apa yang aku katakan.

Dia terdiam sejenak, tidak berkata apa-apa.

“Bicara.”

Diamnya membuatku sedikit frustasi. Aku tahu, jika dia tidak ing...