Read with BonusRead with Bonus

Bab 582

Setelah sampai di ibu kota, Murong Yanran baru saja bangun dari pelukanku, matanya yang masih setengah tertidur menatapku.

"Sudah sampai?"

"Ya," jawabku sambil mengangguk. Aku juga baru saja bangun, otakku masih agak kacau. Aku secara refleks memeluk tubuhnya agar dia tidak jatuh dari pangkuanku. ...