Read with BonusRead with Bonus

Bab 542

Aku hanya duduk di sana dengan dingin, melihat dia tertawa, membiarkan dia tertawa, sampai dia kehabisan tenaga, barulah aku bertanya dengan tenang, "Sudah cukup tertawanya?"

"Cukup, cukup, hahaha, perutku sakit, duh!"

"Kalau sudah cukup tertawa, mau nggak kasih obat ke aku? Kalau terus begini, ak...