Read with BonusRead with Bonus

Bab 536

Dia datang untuk apa?

Tenggorokanku terasa kering, api amarah yang awalnya dipicu oleh kepala sekolah dan ketua jurusan semakin membara saat melihat Murong Yanran. Urat di dahiku berdenyut, dan "adik kecil" langsung mengeras.

"Kamu kemana saja?"

Murong Yanran juga melihatku, lalu berjalan mendekat d...