Read with BonusRead with Bonus

Bab 427

"Masih berani mempermainkan aku, masih berani mengusikku?"

Dia sudah tak punya tenaga sama sekali, kedua tangannya terentang, terbaring di bawahku, hanya bisa pasrah menerima hukuman dan penyiksaan dariku. Bibir mungilnya sedikit terbuka, terengah-engah.

Seperti boneka kain yang terkurung, aku denga...