Read with BonusRead with Bonus

Bab 302

Aku memeluknya erat, terus menerus mencium dan menjilat sudut bibirnya, kedua tanganku menggenggam dengan kuat, seolah ingin meremukkan tubuhnya ke dalam diriku, agar dia tak lagi bersedih karena si brengsek Bai Wei Cheng di hadapanku.

"Ugh." Bibi Bai mengangkat kepala, dipeluk olehku hingga bangki...