Read with BonusRead with Bonus

Bab 281

Dia mendekat dengan gembira, aku sengaja mendekatkan diri, dan saat dia menahan napas, aku meniupkan udara ke telinganya, "Huh, di rumah kami, Cheng Xiaonian itu bagaikan bidadari yang turun dari langit. Kamu bahkan tidak bisa menandingi satu jari kakinya. Kalau kamu berani-berani ngomongin dia lagi...