Read with BonusRead with Bonus

Bab 225

Aku tak bisa menahan amarah, langsung menghantamkan tinjuku ke dinding di dekat pintu. Suara gedebuk terdengar, darah segar mengalir dari jariku.

“Plak, plak...”

Suara itu begitu nyaring dalam keheningan di antara aku dan Tante Putih, membuat suasana semakin aneh. Tante Putih segera menghampiriku,...