Read with BonusRead with Bonus

Bab 196

Aku menepuk keningku dengan putus asa, sejenak aku bahkan tidak bisa berkata apa-apa.

Iya, aku kan pacarnya, masa nggak boleh lihat?

“Ya sudah, lihat saja sepuasnya.” Aku menariknya ke dalam pelukanku, menahannya erat-erat, biar dia merasakan detak jantungku yang berdegup kencang karena kegembiraan,...