Read with BonusRead with Bonus

Bab 1202

Aku menggigit sudut bibirnya, tidak mau melepaskannya. Dia meringis kesakitan, alisnya berkerut erat, dan kedua tangannya menekan dadaku, mencoba mendorongku menjauh. Tapi aku tidak memberinya kesempatan.

Tidak bergerak sedikit pun.

"Panggil aku apa?"

Benar-benar anak bandel, berani-beraninya mem...