Read with BonusRead with Bonus

Bab 112

Matanya basah, berkilauan dengan kabut air yang lembap, bulu matanya yang panjang dihiasi butiran air mata yang bening, wajahnya memerah.

"Ya?"

Dia mengedipkan matanya, kemudian menjulurkan lidahnya, menjilatku. Seolah-olah penasaran, apa yang menempel di bibirnya.

Otakku, seketika itu juga, kehi...