Read with BonusRead with Bonus

Bab 104

Dia menatapku dengan mata yang basah, jelas sekali tidak ingin aku masuk. Aku pura-pura tidak mengerti penolakannya, langsung membawa jahe hangat ke mulutnya, bersiap untuk menyuapinya.

"Kalau kamu malas, aku bisa bantu, kok."

Jahe hangat itu mengepul, uapnya memenuhi udara, tepat di bawah matanya. ...