Read with BonusRead with Bonus

Bab 432

Saya sudah berpikir keras, sampai kepala saya mau pecah, tetap saja tidak menemukan cara yang baik. Dengan hati yang sedikit gelisah, saya melihat ke depan dan samar-samar melihat sosok adik ipar saya.

Dia yang kurus dan lemah itu, saya langsung bisa mengenalinya.

Namun, bocah ini punya temperamen y...