Read with BonusRead with Bonus

Bab 215

Ding Xiaoniu, abang datang, hehe.

Dalam hati aku merasa sedikit bersemangat dan berseru dengan diam-diam, lalu mulai merencanakan.

Satu detik kemudian.

Kami tiba di tempat yang sangat ramai, dalam hati aku berpikir kesempatan akhirnya datang.

"Permisi, permisi... ah."

Aku baru saja berteriak dua kal...