Read with BonusRead with Bonus

Bab 151

Madan tiba-tiba memerah malu, dan dengan marah melirikku sekilas. Aku tertawa canggung dua kali, merasa gugup dan ingin bangkit. Namun, karena terlalu bersemangat, kepalaku terbentur ke atas dapur dengan suara keras "bang", aku merasa pandanganku menghitam, dan kepalaku semakin pusing. Setelah itu, ...