Read with BonusRead with Bonus

Bab 118

Saat ini, ketegangan dalam hatiku sudah tak terlukiskan lagi.

Dia pasti sengaja mengatakan setengah kalimat untuk menyiksaku secara mental. Memang benar-benar wanita yang licik.

"Kamu lihat aku pergi ke mana?"

Dengan sulit aku menelan ludah, bertanya dengan suara lemah.

"Ke daerah Selatan."

Mendenga...