Read with BonusRead with Bonus

Bab 352

Xiao Jing tampak sangat prihatin.

Hatiku dipenuhi rasa murung.

Kapan sebuah ponsel buatan lokal menjadi barang mewah bagiku?

“Kamu tidak mengerti…”

Aku menggelengkan kepala, suaraku serak penuh cerita.

Xiao Jing tertawa melihatku: “Om, kamu mau bilang kalau dulu kamu punya kekayaan jutaan, lalu tiba...