Read with BonusRead with Bonus

Bab 228

Ucapan Chu Ke'er benar-benar membuat saya dan Jiang Siqi merasa sangat malu.

Saya berdeham.

Jiang Siqi juga menundukkan kepala, mencubit tangan Chu Ke'er dengan keras. Meski dia cukup berani, saat ini dia tetap merasa malu karena ketahuan oleh adik seperguruannya.

Untunglah Xue Tao kembali memainkan...