Read with BonusRead with Bonus

Bab 210

Aku membuang puntung rokok dan berdiri.

Saat itu, suasana di rumah sakit yang seharusnya nyaman, malah terasa penuh dengan kegelapan di mataku.

Suna juga tidak tidur semalaman, dia selalu menemani aku duduk di tangga, satu batang rokok setelah yang lainnya, hingga fajar tiba.

Dia tidak menghiburk...