Read with BonusRead with Bonus

Bab 196

Hatiku tiba-tiba terasa seperti dihantam keras.

Air mataku tak bisa lagi kutahan dan akhirnya mengalir keluar.

"Apa yang kamu lakukan, apa ini yang kamu lakukan..."

Aku merasa kehadiran Wen Nan hanya untuk menipu air mataku.

Aku tidak pernah menangis untuk Lin Xi'er, tidak pernah untuk Lu Yan, Zhen ...