Read with BonusRead with Bonus

Bab 1039

Aku menatap kekosongan itu yang terlihat samar-samar.

Itu sepertinya adalah orang yang memarahi Lu Yan.

Aku berusaha melihat lebih jelas, tapi di sana hanya ada kekacauan.

Lu Yan menangis.

Aku berlari ke arahnya, tapi tidak bisa mendekat.

"Tuan Kiri..."

"Ya, panggil aku Tuan Kanan..."

Percakapan ini...