Read with BonusRead with Bonus

Bab 158

Setelah menutup telepon, Wang Xiaoli tidak bisa tidur lagi. Dia terbaring tak berdaya di tempat tidur, pikirannya penuh dengan gambar dirinya dipermainkan oleh pria tua yang asing.

Dia benci, dia benci ibunya. Jika bukan karena ibunya, semalam dia seharusnya tinggal di asrama, bukan pergi ke biosko...