Read with BonusRead with Bonus

Bab 146

Lin Xia langsung menepiskan tanganku dan berkata dengan kesal, "Kamu sudah terluka begini masih saja tidak bisa diam."

Aku tertawa nakal, "Lukaku di kaki, tidak mengganggu apa-apa. Aku kangen kamu." Sambil berkata begitu, aku memeluk Lin Xia lagi.

Wajahnya memerah, "Jangan bercanda, nanti kalau ibum...