Read with BonusRead with Bonus

Bab 182

Otot di sekitar pelipis Pak Lurah Li sudah menonjol keluar, wajahnya merah padam, bukan karena malu atau mabuk, tapi karena marah oleh ucapan dua perempuan itu.

"Jangan ngomong sembarangan, Kak!" Li Ruoshui mendengar itu, reaksinya tidak terlalu besar. Pertama, sejak terakhir kali pergi ke Taman Bu...