Read with BonusRead with Bonus

Bab 74

Setelah beristirahat sejenak, dia mulai bergerak lagi, wajahnya merona, matanya setengah tertutup setengah terbuka, suaranya menggoda.

"Mas, cepat sedikit lagi dong."

Sambil menahan gerakannya, aku juga mengikuti ritmenya.

Dia mendesah antara rasa sakit dan kepuasan.

Untungnya, tempat ini sepi, kala...