Read with BonusRead with Bonus

Bab 560

Kami berdua jatuh terjerat erat di atas kasur yang bergetar hebat, terengah-engah keras. Setelah mencapai puncak, tubuh Belana yang lembut menjadi lemas, tetapi anggota tubuhnya masih erat melilitku seperti gurita, membuat senjataku tetap berada di lembahnya.

"Sayang, nyaman nggak?"

Aku memeluk Bela...